Sabtu, 16 Mei 2015

MENGGAGAS STRATEGI RELOKASI PUSAT PEMERINTAHAN “Menghapus Fenomena Jakarta Sentris Sebagai Langkah Solutif Pembangunan Indonesia Masa Depan”



Oleh :
Ahmad Oktabri Widyananda, S.IP
La Ode Buzyali Fajman Sanbigs, S.IP
Singgih Usman Fuadi, S.IP
(Purna Praja IPDN Angkatan 21) 
*disusun saat mengikuti lomba debat mahasiwa se-Jabodetabek yang diselenggarakan oleh TVOne dan Bank BNI


Relokasi pusat ibukota yang juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan bukanlah hal yang baru dibicarakan. Presiden pertama Ir. Soekarno bahkan telah meramalkan bahwa suatu saat Kota Jakarta akan tumbuh menjadi kota yang tidak terkendali, sehingga perlu adanya relokasi pusat ibukota ke daerah lain dimana Ir.Soekarno langsung mengatakan Kota Palangkaraya layak untuk dijadikan alternatif dengan alasan letak pulau Kalimantan yang berada di tengah gugus kepulauan Indonesia dan menghilangkan sentralistik jawa[1].