Senin, 25 Desember 2017

KEINDAHAN WISATA LABUAN BAJO

Terakhir kali saya menulis blog ini adalah pada saat setelah selesai liburan musim semi di Jepang pada akhir Bulan Maret s.d. April 2017. Kali ini saya akan mencoba me-review liburan singkat saya di dalam negeri tepatnya di Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Indonesia itu indah banget, jadi jangan sampe keasyikan liburan ke luar negeri tapi belum mencicipi berbagai keindahan alam di negeri sendiri. Tetapi memang ga bisa dipaksa ya, bcz it is about choice where you wanna spend your holiday.

tetep eksis nunggu delay yaa....
Awal mula merencanakan perjalanan ke Labuan Bajo sih saya sama temen-temen berniat untuk mengikuti LOB (Live On Boat), jadi kita berkeliling pulau untuk berwisata dengan menginap di atas kapal. Namun pada saat menjelang keberangkatan, cuaca di negara kita sedang tidak bersahabat terlebih di kawasan perairan Indonesia bagian selatan, akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti One Day Tour dengan sebelumnya mencari-cari harga yang pas di kantong, dan akhirnya kita diberikan nomor untuk menghubungi salah satu agent tour di Labuan Bajo yang harganya OKE banget lah. untuk Private One Day Tour, kita dikasih harga 4juta/kapal, jadi kita patungan 1jt/org. Kalau yang pada mau share kapal dengan yang lain untuk maksimal 12 org sih katanya Cuma bayar paling mahal 500rb, nanti saya kasih CP nya di akhir blog ini ya. (FYI, jgn lupa kalau nyari info travel pinter2 ya, banyak travel di luar Labuan Bajo yag menawarkan jasa trip alhasil harganya mahal).

Sabtu, 13 Mei 2017

LIBURAN MUSIM SEMI DI NEGERI SAKURA

Liburan musim semi memang sudah berlalu, tapi kenangan liburan di Negara Jepang untuk pertama kali di musim itu sungguh sangat mengesankan. Dan mumpung hari ini ada kesempatan untuk berbagi cerita melalui tulisan, saya akan mencoba memberikan gambaran se”asik” apa sih musim semi di Jepang itu..
WELCOME SPRING .....

Jumat, 03 Februari 2017

Pasca SEPULUH TITIK ENAM BELAS di persidangan Ahok

Masyarakat kini semakin dibuat pusing dan bingung dengan hiruk pikuknya perpolitikan di negeri ini, terlebih pada pertarungan politik pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Memanasnya situasi politik ibukota dimulai dengan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Petahana non aktif, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Tuntutan untuk segera memproses dugaan penistaan agama oleh berbagai pihak seolah menjadi genderang bagi seluruh kasus untuk turut serta diproses walaupun terlapor adalah kandidat peserta pilkada. Sejak dijadikannya Pak Ahok sebagai tersangka yang dengan waktu yang cukup lama, muncullah kasus-kasus lain seperti dugaan kasus korupsi yang menyandera Calon Wakil Gubernur Silviana Murni dengan kasus pembangunan masjid pada saat menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat dan kasus “entah itu hibah atau bansos” pramuka. Muncul lagi kasus Anis Baswedan yang dilaporkan ke KPK oleh Kamerad (Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi) karena diduga menerima fee dari pengusaha terkait proyek komunikasi jarak jauh di Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui adiknya.