Masyarakat
kini semakin dibuat pusing dan bingung dengan hiruk pikuknya perpolitikan di
negeri ini, terlebih pada pertarungan politik pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Memanasnya situasi politik ibukota dimulai dengan kasus dugaan penistaan agama
yang dilakukan oleh Gubernur Petahana non aktif, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Tuntutan untuk segera memproses dugaan penistaan agama oleh berbagai
pihak seolah menjadi genderang bagi seluruh kasus untuk turut serta diproses
walaupun terlapor adalah kandidat peserta pilkada. Sejak dijadikannya Pak Ahok
sebagai tersangka yang dengan waktu yang cukup lama, muncullah kasus-kasus lain
seperti dugaan kasus korupsi yang menyandera Calon Wakil Gubernur Silviana
Murni dengan kasus pembangunan masjid pada saat menjabat sebagai Walikota
Jakarta Pusat dan kasus “entah itu hibah atau bansos” pramuka. Muncul lagi
kasus Anis Baswedan yang dilaporkan ke KPK oleh Kamerad (Komite Aksi Mahasiswa
untuk Reformasi dan Demokrasi) karena diduga menerima fee dari pengusaha terkait proyek komunikasi jarak jauh di
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui adiknya.