Terakhir kali saya menulis blog ini
adalah pada saat setelah selesai liburan musim semi di Jepang pada akhir Bulan
Maret s.d. April 2017. Kali ini saya akan mencoba me-review liburan singkat
saya di dalam negeri tepatnya di Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten
Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Indonesia itu indah banget, jadi
jangan sampe keasyikan liburan ke luar negeri tapi belum mencicipi berbagai
keindahan alam di negeri sendiri. Tetapi memang ga bisa dipaksa ya, bcz it is about
choice where you wanna spend your holiday.
tetep eksis nunggu delay yaa.... |
Awal mula
merencanakan perjalanan ke Labuan Bajo sih saya sama temen-temen berniat untuk
mengikuti LOB (Live On Boat), jadi kita berkeliling pulau untuk berwisata
dengan menginap di atas kapal. Namun pada saat menjelang keberangkatan, cuaca
di negara kita sedang tidak bersahabat terlebih di kawasan perairan Indonesia
bagian selatan, akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti One Day
Tour dengan sebelumnya mencari-cari harga yang pas di kantong, dan
akhirnya kita diberikan nomor untuk menghubungi salah satu agent tour di Labuan
Bajo yang harganya OKE banget lah. untuk Private One Day Tour, kita dikasih
harga 4juta/kapal, jadi kita patungan 1jt/org. Kalau yang pada mau share kapal
dengan yang lain untuk maksimal 12 org sih katanya Cuma bayar paling mahal
500rb, nanti saya kasih CP nya di akhir blog ini ya. (FYI, jgn lupa kalau nyari
info travel pinter2 ya, banyak travel di luar Labuan Bajo yag menawarkan jasa
trip alhasil harganya mahal).
Perjalanan
kita ke Labuan Bajo menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang menyediakan
perjalanan langsung dari Soekarno Hatta International Airport menuju Komodo
Airport di Labuan Bajo, menggunakan Bombardir. Untuk maskapai sendiri sih ada
berbagai alternatif, untuk perjalanan yang langsung, saat ini sudah tersedia
maskapai Batik Air yang baru saja membuka rute nya dari Jakarta pada
pertengahan bulan Desember 2017. Selain itu, ada pilihan untuk dapat transit di
Bali ataupun di Kupang, jadi tentukan pilihan sesuai keinginan ya. Kita
berangkat ke Labuan Bajo dari Jakarta pukul 10.50 WIB, namun penerbangan harus
tertunda sekitar 1,5 jam karena cuaca kurang baik, dan baru tiba di Labuan Bajo
sekitar pukul 16.00 WITA. Sesampainya di sana kita langsung menuju hotel yang
sudah kita pesan yatu Exotic Komodo Hotel. Hotel ini letaknya pas di depan
bandara jadi tinggal jalan kaki.
Hotel ini
sudah kita pesan jauh-jauh hari sebelum berangkat, dan untuk kamarnya kita
memesan 3 kamar untuk 4 orang dan hanya dapat yang tipe Villa pada saat itu
dengan harga yang masih masuk akal. setelah kita check in dan bayar kamarnya,
kita pun diantar ke kamar dan pandangan pertama saat melihat villa sih
sepertinya enak, suasanya memang sepi. Kamarnya berbentuk seperti rumah kayu yang
seluruh bangunanya menggunakan bahan dasar kayu.
Villa Tampak Depan |
Double bed dalam villa |
Di dalam tersedia 1 double bed yang cukup luas dan meja kecil untuk tamu dan bantal duduk serta tv yang menurut saya kurang gedhe untuk kamar villa. AC nya juga kurang dingin malah pas waktu check out berasa kamar ga ada AC. kalau menurut temen saya yang sempet pindah kamar tipe biasa sih lebih bagus dan nyaman tipe kamar yang bukan villa ya. Jadi kalau untuk sekamar diisi sendirian, mendingan sewa yang tipe kamar superior daripada yang villa ini soalnya berasa banget kesendirianya (eaaaaa....). Kekurangan dari hotel ini juga koneksi internet hanya ada di restoran saja, tidak nyambung sampai ke kamar (makin berasa kan keendirianya..hahaha)
KOMODO WE ARE COMINGGG......
ah memang dasar anak kampung harap dimaklumi kalau kami heboh sesaat
sebelum berangkat keliling kepulauan disini. Kita dijemput di hotel sekitar
pukul 05.00 WIT. Sebelum menuju pelabuhan, kita terlebih dahulu mampir ke
kantor tour nya untuk ngambil alat snorkle, setelah itu baru menuju
pelabuhan. keseruan kita udah dimulai dari sejak pertama kali berangkat dari pelabuhan menuju tujuan pertama kita yaitu Pulau Padar.
Pulau Padar ini menjadi sangat Viral karena keindahan alam yang dimilikinya yaitu sebuah bukit yang mempunyai 3 sisi pantai yang begitu mempesona (halahhh...). Namun, sebelum sampai disana kita harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan kapal yang kita gunakan itu atau bisa lebih cepat kalau kalian menggunakan speedboat, tentu dengan harga yang berbeda ya. Jangan sedih kalau kalian takut bosen selama perjalanan 2 jam di tengah lautan. Pemadangan sepanjang perjalanan begitu indah dengan lautan yang masih sangat bersih. Gugusan pulau yang ada di deretan Pulau Komodo sangat indah yang tentunya bisa memanjakan mata kita terlebih bagi yang hidupnya terus bergulat dengan keraiamain tengah kota yang hanya dihiasi dengan kemacetan. Untuk persiapan ke Pulau Padar, saya sarankan untuk membekali diri dengan tenaga ekstra karena harus tracking untuk menuju ke atas bukit yang menurut saya sih cukup melelahkan dtambah panas yang menyengat walaupun saya baru tiba disana sekitar pukul 9 pagi. kita harus menapaki tangga yang sudah dibuat agar memudahkan para penikmat wisata untuk menuju ke atas bukit, tapi tangga nya belum jadi dan ngos ngosan pun tetap berasa.
Setelah upaya naik sampe kaos saya basah kuyup karena keringat, akhirnya saya bisa mencapai puncak bukit dengan pemandangan yang begitu indah, katanya sih bakalan lebih indah lagi kalau bisa berfoto di Pulau Padar ini pada saat sunset atau sunrise. Tapi menurut saya sih pada saat jam saya ada disana sekitar pukul 9 pagi dengan langit yang sangat cerah dan biru laut yang begitu indah cukup membuat mata saya bisa melihat karunia Allah SWT dengan keindahan alam yang diciptakan.
Selepas melihat keindahan pulau padar, kita turun bukit dan menuju destinasi selanjutnya yaitu Pulau Komodo. Perjalanan dari Pulau Padar ke Pulau Komodo ditempuh sekitar 1,5 jam. Pada saat perjalanan ke Pulau Komodo ini kami agak was-was karena ombak tiba-tiba menjadi besar dan ternyata hujan cukup lebat pada saat kita ada di tengah laut. Tapi untungnya sih hujan nya ga lama jadi ombak kembali tenang sampai kita tiba di Pelabuhan Pulau Komodo. di Pulau Komodo ini kami harus membayar tiket masuk untuk wisatawan domestik seharga 80rb sudah termasuk ranger fee (ranger adalah istilah untuk orang yang mengawal kita keliling pulau komodo, guide lah bisa dibilang seperti itu). Sebelum kita memulai perjalanan, terlebih dahulu kita melakukan breefing dan akhirnya kita memutuskan untuk memilih Short Track yang jaraknya hanya sekitar 1km. Nah, untuk para wanita yang ingin datang kesini ga usah takut kalau kalian sedang datang bulan. Asal tidak terpisah dengan rombongan dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh ranger, udah pasti aman kok. Banyak kejadian turis digigit sama Komodo karena mereka misah dengan group dan ga mau dengerin apa yang dikatakann ranger.
salah satu keceriaan di tengah kapal olengg... |
Pulau Padar ini menjadi sangat Viral karena keindahan alam yang dimilikinya yaitu sebuah bukit yang mempunyai 3 sisi pantai yang begitu mempesona (halahhh...). Namun, sebelum sampai disana kita harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan kapal yang kita gunakan itu atau bisa lebih cepat kalau kalian menggunakan speedboat, tentu dengan harga yang berbeda ya. Jangan sedih kalau kalian takut bosen selama perjalanan 2 jam di tengah lautan. Pemadangan sepanjang perjalanan begitu indah dengan lautan yang masih sangat bersih. Gugusan pulau yang ada di deretan Pulau Komodo sangat indah yang tentunya bisa memanjakan mata kita terlebih bagi yang hidupnya terus bergulat dengan keraiamain tengah kota yang hanya dihiasi dengan kemacetan. Untuk persiapan ke Pulau Padar, saya sarankan untuk membekali diri dengan tenaga ekstra karena harus tracking untuk menuju ke atas bukit yang menurut saya sih cukup melelahkan dtambah panas yang menyengat walaupun saya baru tiba disana sekitar pukul 9 pagi. kita harus menapaki tangga yang sudah dibuat agar memudahkan para penikmat wisata untuk menuju ke atas bukit, tapi tangga nya belum jadi dan ngos ngosan pun tetap berasa.
salah satu wujud anak tangga menuju puncak bukit (In frame : body Guard mengawal 2 ibu pejabat) |
Setelah upaya naik sampe kaos saya basah kuyup karena keringat, akhirnya saya bisa mencapai puncak bukit dengan pemandangan yang begitu indah, katanya sih bakalan lebih indah lagi kalau bisa berfoto di Pulau Padar ini pada saat sunset atau sunrise. Tapi menurut saya sih pada saat jam saya ada disana sekitar pukul 9 pagi dengan langit yang sangat cerah dan biru laut yang begitu indah cukup membuat mata saya bisa melihat karunia Allah SWT dengan keindahan alam yang diciptakan.
Pulau Padar |
Selepas melihat keindahan pulau padar, kita turun bukit dan menuju destinasi selanjutnya yaitu Pulau Komodo. Perjalanan dari Pulau Padar ke Pulau Komodo ditempuh sekitar 1,5 jam. Pada saat perjalanan ke Pulau Komodo ini kami agak was-was karena ombak tiba-tiba menjadi besar dan ternyata hujan cukup lebat pada saat kita ada di tengah laut. Tapi untungnya sih hujan nya ga lama jadi ombak kembali tenang sampai kita tiba di Pelabuhan Pulau Komodo. di Pulau Komodo ini kami harus membayar tiket masuk untuk wisatawan domestik seharga 80rb sudah termasuk ranger fee (ranger adalah istilah untuk orang yang mengawal kita keliling pulau komodo, guide lah bisa dibilang seperti itu). Sebelum kita memulai perjalanan, terlebih dahulu kita melakukan breefing dan akhirnya kita memutuskan untuk memilih Short Track yang jaraknya hanya sekitar 1km. Nah, untuk para wanita yang ingin datang kesini ga usah takut kalau kalian sedang datang bulan. Asal tidak terpisah dengan rombongan dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh ranger, udah pasti aman kok. Banyak kejadian turis digigit sama Komodo karena mereka misah dengan group dan ga mau dengerin apa yang dikatakann ranger.
Dermaga di Pulau Komodo |
Salah satu komodo yang berhasil kita abadikan |
Setelah kita selesai keliling melihat
Pulau Komodo, destinasi selanjutnya adalah Pink Beach, kata orang-orang yang
sudah pernah kesana sih pantainya bagus banget. Pink Beach ini ga terlalu jauh
dari Pulau Komodo, sepertinya hanya sekitar 30 menitan kita sudah sampai ke
pink beach dari pulau komodo. Di Pink Beach ini kapal kita ga bisa sandar sampai
ke pantai dan ga ada dermaga nya, jadi kalau kita ingin sampai ke bagian yang
ada pasirnya, kita harus naik kapal kecil (sebutan nya taksi) dengan membayar
20rb PP per orang atau kalau yang mau sambil snorkling sih sebenarnya juga bisa
langsung nyebur tanpa harus naik taksinya. Pada waktu kita sampai di pink
beach, kita lihat pasirnya ga terlalu berwarna pnk sih, jadi kesimpulan kita
sih mungkin warna pink nya ada jam2 tertentu jd ga selamanya pink ya. Setelah
diskusi singkat karena tidak ada yang mau turun ke pantai, kita memutuskan
untuk pergi ke destinasi terakhir kita yaitu Pulau Kanawa. di Pulau Kanawa ini
kita santai sambil menikmati biru nya laut sambil snorkling di dekat dermaga.
Di pulau ini setiap kapal sandar harus membayar 50rb dan itu belum termasuk
apabila kita mau duduk berteduh di bawah pohon yang sudah dipasang kursi rehat
kita harus membayar lagi 100rb/set (4 kursi duduk dan 1 meja serta 2 kursi
pantai). Pulau nya sih ga terlalu ramai, pada saat kita sandar, hanya ada 3
rombongan yang ada disana.
Gerbang Pulau Kanawa |
setelah selesai berkegiatan di Pulau
Kanawa, kita kembali ke Labuan Bajo untuk beristirahat. Karena ini kita ambil
paket One day Tour, jadi kita tidak menginap di atas kapal. Oh iya harga kapal
nya 4juta itu udah termasuk makan siang (Kita dikasih pilihan ayam atau ikan),
buah pisang, snack dan air minum yang sangat cukup untuk bekal perjalanan kita
seharian keliling pulau. paketnya juga kita diberikan pilihan untuk singgah di
tempat mana saja, maksimal adalah 4 tujuan untuk paket one day tour. Sekitar jam
5.30 sore kita sudah tiba di pelabuhan dan telepon untuk minta di jemput.
Setelah dijemput dan mengembalikan alat snorkle, kita minta diantar untuk
sekalian makan sebelum kembali ke hotel.
### ini Nomor yang kalian bisa hubungi kalau mu trip Labuan Bajo, menurut
saya sih harganya oke dan reasonable kok, Namanya YOSEPH FEBIO (Flores Ecxiting
Tour) +6281246461558..Bukan endors sih, cuma sekedar tambahan informasi
aja kalau butuh referensi ya...
### Mohon maaf kalau blog nya masih kacau, kalau ada yang mau ngasih ilmu
mempercantiK blog saya sangat berterima kasih, oh ya jangan lupa follow
instagram saya ya, ID nya singgihfuadi.
SEE YOU TO THE NEXT STOP
worth to read till the end... thanks yaa for your info...
BalasHapusinsyaallah July, i'll be there��